Makalah tentang Membuat Proposal Skripsi

KATA PENGANTAR
 Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang ditugaskan oleh dosen untuk melengkapi mata kuliah Metode penulisan karya ilmiah yang berjudul PROPOSAL SKRIPSI. Terima kasih kepada dosen pembimbing " Muhamad Rais M.Pd.i" serta semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu untuk menyelesaikan tugas makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih mengandung kekurangan sekalipun telah diupayakan seoptimal mungkin oleh karena itu saran dan kritik maupun bimbingan, sangat kami nantikan agar di kemudian hari kami dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang jauh lebih baik. Dan semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi siapapun yang membacanya. Wallahu’alam bisshowaf DAFTAR ISI Kata Pengantar…………………………………………………………………………........1 Daftar Isi…………………………...……………………………………………………........2 BAB I : Pendahuluan A. Latar Belakang……...……………………………………………………………….. 3 B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………… 3 C. Tujuan………………………………………......…………………………………… 3 BAB II : Pembahasan a. Pengertian Proposal………………………………………………………………… 4 b. Jenis-jenis Proposal………………………………………………………………… 5 c. Isi Proposal…………………………………………………………………………. 5 d. Ciri-ciri Proposal……………………………..…………………………………….. 6 e. Bentuk-bentuk Proposal…………………………………...……………………….. 6 f. Unsur-unsur proposal……………………………………………………………..... 6 g. Bagian-bagian Proposal…………………………………………………………......7 BAB III : Penutup Kesimpulan………………………………………………………....………......…....12 Daftar Pustaka...........................................................................................................13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat perkembangannya, dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan mudah untuk dipahami. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas teknik pembuatan proposal yang baik dan benar. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan proposal? 2. Proposal ada berapa jenis? 3. Apa saja isi dan ciri-ciri Proposal? 4. Ada berapa bentuk proposal? 5. Unsur apa saja yang terdapat didalam proposal? 6. Bagaimana cara pembuatan proposal? C. Tujuan Tujuan di buatnya makalah ini adalah memberi gambaran tentang teknik pembuatan proposal yang baik dan benar, serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Proposal Proposal skripsi adalah gerbang awal bagi mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau untuk menulis skripsi .Proposal skripsi idealnya telah disiapkan sejak awal studi untuk memudahkan mahasiswa ketika akan memulai penelitian .Proposal yang diajukan secara umum merupakan sketsa objek penelitian ,yang meliputi tendensi penelitian hingga persoalan-persoalan teknis yang akan dilakukan selama penelitian. Dengan kata lain, proposal penelitian adalah borometer yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitia persyaratan. Mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau dapat mengajukan proposal skripsi apabila telah memenuhi syarat- syarat sebagai berikut: 1.Terdaftar sebagai mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau yang dibuktikan dengan fotocopy Kartu Mahasiswa (KTM ) dan kuitansi pembayaran SSP. 2. Telah mengikuti perkuliahan dalam mata perkuliahan dalam mata kuliah seminar proposal skripsi minimal 10 kali pertemuan yang dibuktikan dengan kartu nilai hasil studi pada mata kuliah seminar proposal skripsi dimaksud yang telah disajikan pada semester VII 3. Telah menyelesaikan minimal 150 sks dan telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan mata kuliah Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang dibuktikan dengan salinan Kartu Hasil Studi (KHS). 4. Telah lulus mata kuliah seminar proposal yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus dari dosen pengasuh mata kuliah seminar proposal skripsi . B. Jenis – Jenis Proposal Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. 2. Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. 3. Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal. C . Isi Proposal Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: - Nama kegiatan (judul), - Dasar pemikiran, - Tujuan diadakannya kegiatan, - Ruang lingkup, - Waktu dan tempat kegiatan, - Penyelenggara (panitia), - Anggaran biaya, - Penutup. D. Ciri-Ciri Proposal 1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan 2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan 3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara 4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara 5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari). E. Bentuk – bentuk Proposal: - Proposal Rencana Kegiatan - Usaha (Bisnis) - Organisasi àPengurus dan Kepanitiaan - Proposal Penelitian à Skripsi, Tesis, Magang - Proposal Bantuan Dana (Sponsorship) F. Unsur – unsur Proposal: • Dasar Pemikiran berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan kegiatan tertentu. • Tujuan àmenjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang akan • Jenis Kegiatan Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan • Tema Kegiatannya berisi inti-inti kegiatan atau take line kegiatan. • Target/sasaran Peserta yang akan diikut sertakan dlm kegiatan tersebut G. Bagian-bagian proposal a. Kerangka Umum Proposal Kegiatan penulisan skripsi mahasiswa berawal dari pengajuan proposal penelitian . Proposal dimaksud minimal mengandung unsur –unsur sebagai berikut: 1. Judul penelitian Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik tetapi cukup jelas untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang diusulkan.Unsur –unsur yang harus dipertimbangkan dalam merumuskan judul penelitian antara lain:sifat studi atau pendekatan penelitian, variabel pokok,subjek penelitian, lokasi atau tempat penelitian berlangsung. Apabila variabel dalam penelitian menunjukkan hubungan sebagai variabel bebas dalam judul disebutkan terlebih dahulu ,sedangkan variabel –variabel terikat disebutkan belakangan. Dalam memilih dan menetapkan judul suatu penelitian, Mardalis (1999) menyarankan tentang hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut : (1) Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti (2) Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti (3) Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti(4)Judul yang dipilih hendaknya cukup data tersedia (4) Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain.Hal yang perlu dipertimbangkan agar judul suatu usulan penelitian memenuhi syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu : a. Judul dalam ungkapan pernyataan, bukan pertanyaan: b. Cukup jelas dan singkat serta tepat. c. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti. d. Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan. e. Judul tesebut harus tepat, logis dan cermat, bersifat indikatif dan informatif. 2. Latar belakang masalah Bagian latar belakang masalah dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca .Bagian ini harus mengungkapkan apa yang mendorong ,membangkitkan atau merangsang lahirnya gagasan untuk melakukan penelitian .Uraian terhadap proses yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah penelitian,supaya mudah diingat ,bagian ini harus menampilkan tiga hal ,yaitu BIC(bukti ,informasi tambahan,dan contoh).Bukti dapat ditarik secara logis atau diambil dari penelitian – penelitian terlebih dahulu .Informasi tambahan mendefinisikan masalah ,’’memberikan bungkus” teoritis, komponen-komponen yang spesifik.Contoh memberikan ilustrasi konkrit dari pernyataan yang dikemukakan .Contoh yang relevan memperjelas pernyataan dan menarik perhatian pembaca. 3. Rumusan dan Batasan Masalah Masalah memiliki kedudukan sentral dalam penelitian Penjelasan masalah akan menentukan hasil penelitian. Rumusan masalah harus memenuhi tiga kriteria: (a) menyatakan hubungan dua variabel atau lebih, (b) dinyatakan secara jelas , (c) harus dapat diuji secara empirik. Bagian rumusan masalah biasanya ditampilkan tiga tahapan, yakni identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan pertanyaan penelitian. Pada indentifikasi masalah berkaitan dengan perumusan tujuan penelitian, kerangka pemikiran dan metodologi penelitian. Pembatasan masalah adalah upaya menetukan batasan masalah adalah upaya menetukan batasan masalah yang diteliti. Pembatasan masalah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ,yaitu maksud dan perhatian peneliti. Bahan yang tersedia mengenai bahan tersebut, kerumitan anggapan dasar atau asumsi yang telah dirumuskan dan studi lapangan yang pernah dilakukan .dari identifikasi dan rumusan masalah selanjutnya dirumuskan pertanyaan-pertanyan penelitian. 4. Tujuan Penelitian Sesuai Dengan sifat dan bentuknya, penelitian dapat bertujuan untuk menguraikan , menerangkan ,membukitikan,atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model. Tujuan penelitian harus spesifik,terbatas, dapat diukur dan terutama sekali dapat ditinjau dengan melihat hasil penelitian. 5. Kegunaan Penelitian Kegunanan penelitian menguraiakan konstribusi penelitian pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pemecahan masalah pembangunan atau pengembangan kelembagaan. Disamping itu kegunaan penelitian dapat dilihat dari sisi teroritis dan metodologis. 6. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka adalah uraian tentang hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sedang direncanakan, bagian ini ditujukan untuk memastikan kedudukan dan arti penting penelitian yang direncanakan dalam konteks keseluruhan penelitian yang luas. Adapun Langkah-langkah melakukan tinjauan pustaka adalah. • Analisis terhadap pernyataan masalah • Mencari dan membaca sumber-sumber sekunder • Menyeleksi sumber-sumber primer yang relevan • Mengkaji sumber primer yang relevan • Mengorganisasi catatan sebagai hasil kajian terhadap sumber-sumber pustaka • Menulis Tinjauan pustaka 7. Kerangka teori Kerangka Teori merupakan uraian singkat tentang teori yang dipakai dalam menjawab pertanyaan penelitian, misalnya untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pendekatan belajar mahasiswa ?, dapat digunakan teori tentang jenis-jenis pendekatan belajar yang ditemukan oleh Entwistle bahwa ada tiga pendekatan belajar, yaitu deep approach (pendekatan mendalam) yang berorientasi pada makna, surface approach (pendekatan tidak mendalam) yang berorientasi pada reproduksi dan strategic approach (pendekatan strategis) yang berorientasi pada prestasi. 8. Metodologi Penelitian Pada bagian ini diuraiakan variabel atau data utama yang akan dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian, sumber data, cara pengumpulan data, dana tehnik pengolahan dan analisis data yang ditempuh. 9. Sistematika Pembahasan Bagian ini memuat sistematika laporan penelitian 10. Jadwal dan langkah-langkah penelitian Pada bagian ini dijelaskan tahapan-tahapan dan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam penelitian serta waktu yang dibutuhkan. 11. Referensi Pada bagian ini dicantumkan adalah sumber-sumber yang dijadikan rujukan dalam proposal yang ditulis. 12. Lampiran Lampiran (jika ada) disertakan pada bagian akhir skripsi tanpa diberi halaman melainkan diberi nomor lampiran dan judul lampiran Contoh: Lampiran I Data buku Perpustakaan STAIS Bumi Silampari LubukLinggau yang mendukung teori dan pendekatan belajar 13. Pembimbing Setelah Proposal diseminarkan, mahasiswa dapat mengusulkan nama-nama pembimbing skripsi kepada ketua melaui bidang akademik dan ketua prodi. Usulan pembimbing harus mempertimbangkan bidang keahlian dan kesediaan calon pembimbing serta disampaikan melalui formulir yang telah disiapkan, pembimbing yang telah disetujui akan ditetapkan melaui SK ketua STAIS Bumi Silampari Lubuklinggau. 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan Dalam pembuatan proposal itu tidak boleh sembarangan, ketentuan-ketentuan dalam pembuatan proposal harus diperhatikan. Hal ini agar diperoleh hasil proposal yang baik. Demikianlah makalah ini kami buat, mudah-mudahan dapat bermafaat bagi pembaca dan khususnya bagi kami. Kritik dan saran sangat kami perlukan untuk memperbaiki makalah ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mari Bermain twitter

Yook Jadi Pembela Kebenaran ( Criminal Case )

Semua Tetang MID Semester Ini